Percintaan seseorang tidak hanya dipenuhi rasa bahagia dan penuh kasih sayang. Adakalanya muncul rasa sakit hati, entah dari perkataan maupun sikap pasangan. Saat hal itu terjadi, kamu harus memahami cara-cara khusus untuk meminimalisirnya. Apa sajakah itu?
8 Cara Meminimalisir Sakit Hati dalam Asmara
1. Memiliki Prinsip Saat Banyak Godaan dan Rayuan
Fenomena ‘ghosting’ yang saat ini sedang marak diperbincangkan kaum milenial bisa menjadi cerminan bahwa ‘gombalan’ memiliki kekuatan ekstra pada sebuah hubungan asmara. Fenomena ini juga memunculkan rasa sakit hati yang berujung rasa tidak percaya kepada orang lain.
Saat mendapatkan gombalan dari lawan jenis, sebaiknya kamu membalasnya dengan rayuan atau gombalan. Respons seperti demikian membuat pasangan kamu berpikir bahwa kita memiliki prinsip dan kuasa atas rayuan serta untuk mengkonfirmasi kebenaran gombalan yang dilontarkan.
2. Memiliki Aktivitas Rutin yang Menyenangkan
Hubungan yang harmonis tercipta jika kamu dapat memprioritaskan semua hal sesuai porsinya masing-masing. Jika sedang merasa sakit hati dengan pasangan, janganlah terus berusaha menyelesaikannya dengan penuh paksaan.
Kamu perlu mencari solusi yang tepat dan memulainya dengan menjalankan aktivitas yang disenangi terlebih dahulu. Upayakan kondisi hati bahagia kembali, sehingga rasa sakit dalam hati akan lebih cepat membaik dan menghilang.
3. Jangan Sepelekan Waktu Perkenalan
Ketika masih masa pengenalan, manfaat waktu sebaik dan semaksimal mungkin. Gali semua rasa penasaran kamu. Nikmati semua proses perkenalan karena hal tersebut tidak bisa berjalan secara tergesa-gesa.
4. Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Dia
Hal yang perlu kamu pahami adalah kebahagiaan itu diciptakan oleh diri sendiri. Jangan pernah berharap bahagia itu karena selalu bersama dengan orang lain dan pasangan. Kehadiran pasangan merupakan pelengkap kebahagiaan kehidupan.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk merasa bahagia. Sederhananya, kamu bisa melakukan hal-hal yang disukai, misalnya memasak, liburan, memancing, vacation, staycation, hingga berkebun.
5. Memiliki Standar: 1 Pasangan Cukup
Bagi kamu yang sudah memiliki pasangan resmi (sudah menikah) harus memiliki prinsip bahwa pasangan cukup 1 orang saja. Jika kamu menanamkan pemahaman ini, maka kamu bisa menerima pasangan atas semua kelebihan sekaligus kekurangannya.
Prinsip ini juga perlu dimiliki untuk kamu yang masih menjalin hubungan pacaran. Selain itu, tujuan dari prinsip ini juga untuk menjaga perasaan pasangan, sehingga ketika ada tindakan yang salah, masing-masing orang bisa lebih memahami.
6. Banyak ‘Gebetan’, Banyak Pilihan
Cara paling ampuh selanjutnya yang bisa memangkas rasa sakit hati dalam asmara adalah memiliki banyak gebetan agar pilihan juga lebih banyak. Gebetan yang dimaksud bukan berarti selingkuhan, tetapi teman dekat yang bisa menjadi pelipur lara kita tatkala merasa penat.
7. Menerima dan Mencintai Diri Sendiri
Sakit hati dalam sebuah hubungan pasti dialami oleh setiap pasangan. Namun, untuk bisa meminimalisirnya, kamu harus menerima dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu.
‘Love myself’ mungkin sering disepelekan, tetapi hal ini sangat penting untuk ‘kewarasan’ dalam berhubungan dengan orang lain. Kamu perlu menerima semua kelebihan dan kekurangan diri serta selanjutnya mencintai diri sendiri apa adanya.
8. Tidak Mudah ‘Baperan’ Sedari Awal Hubungan
Jalinan asmara antara laki-laki dan perempuan biasanya diawali dengan lemparan gombalan manis. Setelah resmi menjadi sepasang kekasih atau suami istri, kadang kala sering menyalah artikan perkataan pasangan.
Salah arti tersebut bisa memunculkan ‘rasa baper’ yang membuat kamu menjadi sensitif. Apalagi jika mendapatkan perkataan yang kurang nyaman diterima hati. Maka, sejak awal menjalin hubungan, kamu tidak boleh mudah ‘baperan’.
Meminimalisir rasa sakit hati bisa Kamu atasi sendiri selagi mengetahui cara-cara yang benar dan tepat. Delapan cara di atas bisa Kamu terapkan agar hubungan asmara tetap berjalan dengan baik dan harmonis. Cara manakah yang menurut kamu paling efektif untuk diterapkan?
Leave a Reply
View Comments